Berpikir Negatif
Berpikir negative memberikan pengaruh yang lebih besar dibanding dampak positifnya. Berpikir buruk dapat melemahkan system kekebalan tubuh. Berpikir negative juga bisa menyebabkan seseorang merasa tertekan dan kehilangan banyak energi. Dampak terparahnya tidak mampu berprestasi dan merasakan kebahagiaan.
Berpikir positif jauh lebih menguntungkan daripada berpikir negative. Untuk itu, biasakan pikiran kita hanya menerima informasi positif dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki pikiran positif sehingga kita pun selalu berpikiran positif.
Baca Juga : Manfaat Berpikir Positif
Ada pepatah mengatakan, “jika kita bergaul dengan penjual kambing maka kita pun akan berbau sama dengan kambing” namun “jika kita bergaul dengan penjual parfum maka kita juga akan berbau sama dengan parfum itu”
Maksudnya adalah lingkungan dimana kita berada akan mempengaruhi sikap dan karakter kita. Untuk itu jika kita ingin menjadi orang baik mak bergaul lah dengan orang-orang yang baik, orang yang baik berpikirnya dan orang yang baik prilakunya.
Kebiasaaan orang yang berpikir negative
Orang yang berpikir negative secara dominan dipengaruhi prasangka buruk dan curiga. Ketidakpercayaan dan kekalutan muncul tanpa dasar dan nalar sehingga mendorong mereka berpikir negative.
Baca Juga : Dualisme Pikiran Manusia
Orang-yang berpikir negative cenderung mengabaikan cara berpikir rasional, logika, fakta dan menolak informasi positif. Pikiran negative sudah menjerumuskan mereka pada prasangka buruk.
Dampak buruk orang berpikir negative antara lain :
- Tidak bisa menerima nasihat atau pendapat orang lain.
- Cenderung curiga, kesal, marah dan terlihat kusut atau kalut
- Tidak bisa diajak bekerja sama
- Sulit diajak berteman
“setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencetak sejarahnya masing-masing”
“Sumber : Buku Breaking Your Criminal Minds”